Sunday, October 30, 2011

Goodbye and Thanks



Halo gebetanku, bagaimana keadaanmu hari ini?
Aku sudah tahu kamu masih memesona seperti biasa, tidak ada yang berubah sejak tiga hari lamanya
 aku tidak melihatmu.
Tetapi, ada yang sudah berubah. Bukan kamu, tetapi aku. Hatiku sudah tidak pekat lagi.
Semakin melebur dan tawar, tidak semanis dahulu setiap pagi aku beruntung melihatmu.
Aku ingat, bagaimana pertama kali aku bisa melihatmu lekat-lekat. Energi yang lain memasuki
tubuhku entah kenapa. Dan aku menjadi girang sendiri saat sudah melaluimu. Hari itu aku
mendapat sesuatu yang spesial.
Aku tak peduli kamu sebagaimanapun kata orang-orang di luar sana. Aku tidak berdosa kan
mengagumi orang sepertimu? Memang tidak, karena ini rasa yang alami, tanpa kontaminasi apapun.
Tetapi sekali lagi, aku hanya cewek pemalu dan penakut. Aku tidak berani maju, tidak akan berani
maju. Aku bukannya tidak pede atau takut kamu menolakku. Aku memang belum siap.
Siap, kata itu selalu menakutiku. Lagipula aku juga wanita tidak seharusnya wanita yang memulai.

Aku tahu intensitas kita telah berkurang. Dan rasanya pesonamu itu tidak cukup membuatku
yakin rasa ini harus dilanjutkan. Aku memang harus maju untuk mengetahui lebih misteri
 dua ekor matamu yang amazing itu. Tetapi aku tidak berencana melakukannya. Entah kenapa
aku memang pecundang.
Aku tidak berharap,aku juga tidak ingin.

Aku nyaman dan senang bisa menyukaimu, itu saja.
Kini, aku meninggalkanmu diam-diam, karena masih banyak hal lain yang harus kuperbaiki,
 sebelum kutunjukkan padamu siapa diriku ini.

Terima kasih ya sudah mencuri hatiku beberapa akhir bulan ini.



                                                                                                                      Astri Sari Firdausa

No comments:

Post a Comment

no spamming! xo